Rabu, 30 September 2015

ROADVENTURE TRIP BANYUWANGI



Butuh suntikan vitamin sea berhubung libur panjang kita pengen nge trip yang tak biasa yang tak banyak dikunjugi orang agar vitamin seanya melekat di kenangan,kita putuskan trip ke Sukamade,Teluk Ijo,Pulau Merah yang berada dalam wilayah Taman Nasional Meru betiri Banyuwangi.
Kamis 29 mei 2014 jam  03.00 wib dengan mengendarai Kawasaki KLX 150 dan berbekal tas carrier 70 lt kita berangkat dari malang menuju banyuwangi, rute yang kami lewati Malang-Lumajang-Jember-Genteng-Jajag-Pesanggrahan-TN Meru Betiri, jalur yang berbelok-belok cukup membuat lapar .
Jam 06.00 kita berhenti di daerah Jember untuk sarapan kita makan di sup ayam Pak Min Klaten ternyata ada juga cabangnya disini, setelah melahap sarapan kami bergegas melanjutkan perjalanan ke arah timur sampai di pertigaan Genteng kami ambil arah kanan menuju Jajag sampai disana sudah banyak sekali papan petunjuk menuju Pulau Merah, nah bro dari sini tinggal ikuti arah Pulau Merah  karena Teluk Ijo dan Sukamade sejalur dengan arah ini. Sampai di Pulau Merah kami berhenti sejenak tapi kami tidak mampir ke Pulau Merah karena berencana mampir pas arah balik, kami minggir karena es degan melambai lambai ingin dibeli hehhehe,”masih jauhkah ke sukamade?”begitu tanya kami pada penjual es degan,”wah tasik tebih mbak”(wah masih jauh mbak)!jawab penjual,aaargh pengen tepar rasanya kenapa kami terasa begitu capek luar biasa padahal estimasi 7 jam perjalanan tapi kita masih di sekitaran pulau merah jam 11.00 masalahnya saya tidak terbiasa membawa carrier 70 lt beban dipundak seberat itu membuat punggung saya rasanya mau copot dan membuat perjalanan sedikit terhambat karena paling tidak setiap 20-30km saya meminta berhenti untuk mengistirahatkan punggung,untung aja ridernya sabar coba kalau tidak !! !hehehe,kamipun tiba di desa sarongan bagi yang ingin ke sukamade tanpa agen wisata atau kendaraan pribadi di sinilah tempat terakhir untuk menemukan angkutan kesana dengan angkutan truk dengan biaya Rp.25.000 per orang biasanya angkutan menuju kesana sore hari,setelah desa sarongan  kami mampir sejenak di pantai Rajekwesi di pantai ini kebanyakan dihuni nelayan perahu-perahu yang tertambat adalah pemandangan yang biasa disini.

       Jalan aspal sudah berganti dengan jalan berbatu sampai kami tiba di pos masuk  TN Meru Betiri disini kami mengisi daftar tamu dan membayar Rp.5.000 per kepala, kami melanjutkan perjalanan lagi kondisi jalan mulai terjal nah disini kami melewati parkiran dan pintu masuk ke teluk ijo bro, kami gas terus aja karena Sukamade adalah tujuan pertama, jalanan masih terjal dan naik bahkan sempat beberapa kali saya jalan kaki bukannya motornya gak kuat naik tapi karena saya takut guling2 di bebatuan (kekhawatiran lebay ~perempuan parnoan) padahal jalanannya juga gitu2 aja macamnya, sisi kanan dan kiri disuguhi area hutan yang menghijau.......oh yaa kami juga melewati sungai agak besar dan lebar untung saat itu aliran sungai tidak terlalu deras jadi kami bisa langsung  menyebrang , seru banget dah pokoknya ni cuplikan videonya
Video Nyebrang Sungai

Selepas menyebrangi sungai kami rehat lagi dan kami juga bertemu sekelompok orang lokal yang sudah 2 hari memancing disungai tersebut,kamipun sejenak bersenda gurau setelah berpamitan kami gas lagi  yang tinggal 5 km lagi perjalanan, jam 14.00  kami tiba di pos penangkaran dan pemantauan penyu Sukamade, kami segera melapor kedatangan pada petugas,kami disuruh mendirikan tenda di dekat mushola dan toilet agar dekat dengan air, kami tidak dipungut biaya apapun selama disini, di pos ini tersedia fasilitas berupa  kantin, beberapa kamar yang disewakan, mushola dan toilet. Setelah mendirikan tenda dan membuka perbekalan alias bontotan, kamipun pulas tidur sampe terbangun eh tau-tau sudah gelap karena sudah banyak orang yang tiba di pos penangkaran, setelah SKSD (Sok Kenal Sok Dekat) sama yang lain jam 21.00 kita semua cussss ke pantai sukamade ditemani petugas patroli penangkaran telur penyu  untuk melihat penyu bertelur secara langsung…...horay,jarak dari pos ke pantai sekitar 700m kita harus trekking karena semua kendaraan cuma boleh sampai pos saja, karena lewat tengah hutan malam2 asyik sih tapi rada ngeri juga gimana kalo ada macan ngepet lewat kan takuut, heheheh
Sampai di bibir pantai sukamade kita diminta diam gak boleh ribut, dilarang menyalakan api, senter, cahaya, pokoknya harus senyap sepi mamring, karena jika melakukan hal-hal tersebut si penyu bakal batal mendarat di pantai, kita diminta duduk tenang sambil nunggu penyu ada sekitar 1 jam an kita duduk di pinggir pantai ditemani deru ombak dan milkway yang luar biasa indahnya jadi lupa kalo disitu lagi nunggu penyu, lalu kita diajak petugas jalan lagi melipir hingga ujung barat pantai dan taraaa……..si mbok penyu lagi ngeden bertelur hehehe
Penyu Ngeden















oh iya bro jangan ambil gambar dari arah depan penyu yak karena kilatan blitz bisa melumpuhkan ingatan si penyu......”lumpuhkanlah ingatanku hapuskan tentang dia”.....eegh!!!setelah puas mantengin mbok penyu kita balik lagi ke pos menyisir pantai sukamade tanpa senter hanya milkway yang menerangi cieeleh!baru sampai trekking dihutan kita pake lagi deh senternya dan setibanya di pos kita kembali terlelap, pagi2 sekali kita kembali ke pantai sukamade untuk melepas tukik-tukik alias bayi penyu ke lautan lepas agar berkembang biak sesuai habitatnya.

Tukik di ember
Pelepasan Tukik
Sekembalinya dari pantai kita segera berkemas melanjutkan perjalanan ke Green Bay, arah yang kami lalui masih sama jam 07.00 pagi  kami tiba di depan tangga masuk Green Bay kami memarkir motor persis di depan tangga masuk  masih sepi kita langsung trekking lagi sekitar 1 km jarak sampai Green Bay, andaikan 1km itu datar dan landai, tapi sekali lagi kita harus naik turun bukit rada curam sih, hebatnya lagi ditengah jalan ada yang jualan minuman  dan penjualnya bocah-bocah kecil masih kelas 4-5 SD entah jam berapa mereka berangkat dari rumah, kata mereka sih kalo hari libur mereka biasa jualan disini, hebat ya mereka, sekilas inget adik-adik saya yang sebaya mereka …………
setelah  naik turun bukit kita sampai di teluk damai disini bibir pantainya dipenuhi batuan koral sehingga bila diterpa ombak akan timbul bunyi berdesir,melanjutkan ke green bay kita masih harus menyisir teluk damai dan inilah green bay alias teluk ijo.
Teluk Damai
Teluk Ijo
Karena masih pagi dan sepi  iya hanya kita berdua aja yang sampai situ serasa pantai pribadi, tips ni buat bro dan sista yang pengen kesini usahakan pagi agar dapat view yang bagus, matahari belum terlalu tinggi , belum terlalu banyak pengunjung dan juga mood di pagi hari memberikan semangat positif , berdo’a dan tersenyum jangan lupa yaa.


Sunset Pulau Merah
Teluk Ijo
Setelah puas bermain di Teluk Ijo kami gas lagi ke Pulau Merah,jam 12.00 kami sampai niatnya mau camping lagi disini tapi setelah melihat kondisi pantai kayaknya gak nyaman buat camping akhirnya kami mencari homestay yang nyaman murah......oke kita dapat Rp 100.000 per malam, lumayan bisa istirahatkan punggung dengan santai kayak di pantai, kami istirahat sampai menjelang sunset, inilah saatnya hunting sunset.


Malam hari nya kami masih tak beranjak dari pantai masih duduk-duduk, tidur-tiduran di atas tikar menikmati riuhnya ombak hempaan angin, berbincang ringan tentang perjalanan kita, ya perjalanan ini ditutup dengan scene romantis di tepian Pulau Merah.
Banyuwangi 31 mei 2014.
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar