Mumpung ada libur agak panjang, setelah
mikir kesana kemari pengen trip tapi gak jauh jauh amat dari malang yang
pastinya dengan budget yang gak bikin kantong bolong tapi masih bisa teteeeup
eksis, heheehe. Akhirnya setelah goggling sampai kuota abis Roadventure kali
ini mencoba explore Pacitan bro sekalian
pengen nyoba Jalus Lintas Selatan (JLS) yang lagi booming..okelah kita mulai
yaak.
Yang namanya touring pasti ada
persiapan tuh,mikir keras apa yang bakalan dibawa selama trip soalnya ini trip
pertama kalinya ini kita naik Kawasaki KLX 150 gan tanpa box lagi, kebayang kan
gimana gak encok tuh body sama bokong kita dengan jok se upil itu dengan estimasi 3 hari trip …....inilah tampilan
motor dan bekal kita saat touring.
Riding Saat di perbatasan Trenggalek |
Minimalis kan, cuma tas pinggang
yg nempel di body, tas multifungsi yg ditaruh dibelakang jok buat jaga jaga ni
yang namanya dijalan cuaca itu kan gak tentu sebagai antisipasi kita pakai
dah mantel masa kini jaket waterproof gitu deh jadi kita dobelan sodara…biyuh
panasnya tinggal bayangin aja bro demi menghemat space bawaan dimotor kita yang
unyu ini, kita rela deh dandan maximal meskipun cuaca panas - panas pakai
mantel.
Oke lets ride….
Jumat 3 Januari 2014 kita
berangkat jam 2 pagi dari Malang dengan rute Malang-Blitar-Tulungagung-Trenggalek-Dongko-Panggul-JLS-Pacitan,
rencananya sih gitu bro dari malang kita masih mulus aja tapi begitu sampai
tulungagung tiba tiba lampu depan kita mati gitu aja bro mana masih gelap
yawdalah kita menepi dulu sambil rehat bentar ditunggu sapa tau lampunya cuma
ngambek,........eh ternyata kok masih nesu ni lampu nyerah deh kita akhirnya,
walhasil jam 06.00 pagi kita baru move
on dari pinggir jalan daerah Tulungagung lanjut sampai pertigaan Trenggalek
kita belok ke arah Dongko dan 15km pertama masih lumayan ya jalannya tapi
selanjutnya asyiik banget bro aspalnya bikin body goyang dumang berasa
lemak kita luntur 5kg hahaha….tapi yang
bikin asyik lagi view kanan kiri
selama riding itu keren gak bikin bosan sayangnya gak kepikiran buat motret
maaf ya bro hiks, biar lebih afdol brada semua silahkan coba sendiri
hehehe,kita nyampai di SPBU pertama daerah Dongko isi premium, rehat dulu bro…motor kita dikerubuti orang di SPBU
heheh mungkin tampilan ridernyanya ganteng kali ya, menurut info masih sekitar
10km kondisi aspal yang gak berbentuk seperti ini memang saat kita melintasi
jalan ini masih dalam taraf perbaikan yang bikin wow lagi jalan dilintasi bis
antar kota loh, karena masih pagi jadi banyak
warga pergi ke pasar naik semacam pick up dikasih kursi gitu ,entah kenapa melihat pemandangan seperti
ini berasa menohok hati…….
10km riding dengan kondisi aspal
seperti ini rasanya seperti riding 50 km lebay
yak hehehe, sampailah di Panggul kondisi jalan sudah mulus kembali,
ketika melewati daerah Panggul juga ada beberapa obyek pantai yang bisa dikunjungi
dan sepertinya sudah dikelola dengan baik sayangnya kita tidak sempat
berkunjung ada Hotel Ratu bisa menjadi
rekomendasi untuk tempat rehat brada, setelah PLTU Pacitan akan bertemu
pertigaan di sinilah ada 2 jalur menuju kota Pacitan bro jika belok kiri arah Sidamulya
(inilah jalur lintas selatan yang dimaksud itu) jika lurus kota Pacitan lewat Tulakan,
dari sini kita sempat bingung menentukan arah bro karena terlalu pede kita ikuti
arah plang/penunjuk arah Pacitan yang lurus jadilah kita biker salah arah
hahaha berasa gak menemukan jalur pantai dan hanya melalui bukit – bukit dan
tanjakan tanjakan tajam karena merasa bersalah pada diri sendiri akhirnya tanya
sama warga ternyata JLS nya udah kebablasan ya elah mau balik lagi nanggung
20km lagi udah kota Pacitan. Jam 10 kita sampai di kota Pacitan langsung kita muter-muter cari hotel akhirnya kita
dapat homestay Barehan letaknya
persis di jalan masuk pantai Teleng Ria, homestay
nya masih baru, bersih, pemiliknya ramah baik lagi heheh…....tarifnya 100Rb
sehari ini ada CP nya jikalau bro2 membutuhkan, recommended pokoknya,ehheh
(081333476293) Barehan Homestay Pacitan
(081333476293) Barehan Homestay Pacitan
Pose depan Homestay |
Saat itu hanya kami yang menginap
setelah kami bersih – bersih diri, istirahat, jam 3 kita jalan jalan ke pantai
Telengria, pantai ini sudah dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat jadi
fasilitas umum sudah tersedia, ini penampakan Pantai Telengria.
Teleng Ria |
Malam harinya kita jalan lagi ke Alun-
Alun kota Pacitan yang terkenal dengan banyaknya penjual jadah ketan bakar, kita
lalu memilih salah satu stan warung
lesehan yang menyediakan menu tersebut, ternyata enak bro jadahnya hehehhehe, padahal
awalnya mau cari makan besar sudah kenyang duluan sama jadah bakar karena sudah
malam nongkrong kita memutuskan kembali ke homestay untuk istirahat, setibanya
di homestay eehh ternyata kita udah disuguhin 1 piring penuh tahu tuna panas
sama pemilik homestay aduh baiknya bapak sama ibunya ehheehh langsung dah kita
sikat habis.
Pagi ini kita berencana pergi ke Pantai
Srau, Pantai Watukarung, Pantai Klayar dan Gua Gong. Dan tujuan pertama kita “Pantai
Srau”dari homestay jam 07.00 kita ikuti arah jalan raya Pacitan - Jogja
kira-kira 10 km dari start kita ada plang petunjuk ke Pantai Srau, Pantai
Watukarung, Pantai Klayar, kita belok kiri mengikuti petunjuk arah
tersebut setelah tanya penduduk setempat
Pantai Srau masih sekitar 7 km dan jam 08.00 akhirnya sampailah kita di Pantai Srau pada
saat itu belum ada tiket masuk tapi sudah tersedia fasilitas seperti toilet, musholla,
warung….Dan begitu melihat keadaan sekitar pantai kita langsung jatuh cinta
sama pemandangan pantai ini, pohon-pohon kelapa berjajar teduh deh rasanya hati
bro hahay, saat itu cuma kita berdua yang datang berkunjung puas puas in deh
maen air serasa milik pribadi, ah indahnya hhaaahhaa.
Pantai Srau |
Pantai Srau |
Lanjut tujuan selanjutnya Pantai
WatuKarung yang masih 1 jalur letaknya
sebelah barat Pantai Srau jaraknya sekitar 10 km melalui aspal rusak dan
perkampungan warga, jam 11.00 sampai di pintu masuk kita di minta memberi
sumbangan sukarela Pantai WatuKarung ini terkenal di kalangan bule-bule loh
karena ombaknya yang cocok untuk surfing, disini sudah dibangun resort, memang
yang berkunjung kesini rata-rata bule bro.
Watu Karung |
Lanjut lagi ke Pantai Klayar
letaknya sebelah barat Pantai WatuKarung masih berjarak 15 km karena kita pake
motor kita bisa lewat jalur yang hanya
bisa dilalui roda dua dengan kondisi jalan yang makadam dan terjal ,jika
melalui jalur normal kita harus memutar lagi melalui punung dengan 40 km jadi
kami memutuskan untuk menghemat waktu dan biar cepat sampai kita lewat jalur
kecil saja,sayang jalur ini tidak sempat kita dokumentasikan,satu jam kemudian
pukul 13,00 kita sampai pantai Klayar wuih dari atas jalan pemandangan indah
banget.tiket masuk Rp 8.000 untuk 2 orang,karena sudah siang ternyata sudah
banyak pengunjung suasananya ramai sekali,disni fasilitas sudah lengkap
bro…juga ada penyewaan atv,kita menyisir pantai sambil jalan kaki pengennya
liat Seruling Samudra yang terkenal itu bro, tapi ternyata masih ditutup karena
ombak masih besar akhirnya kita nunggu sampai
jam 14.00 baru dibuka kita langsung masuk aja, yeey akhirnya bisa
merasakan deburan ombak besar di seruling samudra bro sebenernya bahaya sih
tapi gimana lagi ombak tiba-tiba datang begitu saja alhasil basah kuyup deh
kita karena habis shock kena ombak kita akhirnya turun aja pas keluar kita
dimintai sumbangan sukarela.
Klayar |
Seruling Samudra Klayar |
Waktu arah pulang kita melalui
jalan normal lewat punung masih satu jalur arah keluar dari Pantai Klayar kita
mampir di Gua Gong dari parkiran motor masih trekking naik bro sekitar 200
meter lalu pas masuk gua banyak orang menyewakan senter kita sih gak sewa soalnya
menurut yang kita liat di mbah GOOGLE
sih warna warni gitu dalemnya dan ternyata pas udah didalam gelap banget hadeh
apanya yang bisa diliat untung jalan setapaknya sudah bagus dan berpagar, tak
banyak foto kita disini, sudah capek jadi badmood
dah keinginan untuk foto udah ilang heheeheh,
Gua Gong |
Karena sudah sore kita kita
memutuskan pulang dan mampir ke rumah makan BU GANDOS yang terkenal endes itu,
langsung deh bro pesennya kayak orang kalap heheheehhe,kita balik ke homestay
bersiap untuk balik malang keesokan harinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar